Jumat, 13 November 2015

Makalah Masa-Masa Kepemimpinan Presiden RI

MAKALAH PKN

MENGAMATI PEMIMPIN REPUBLIK INDONESIA DARI PRESIDEN  Ir. SUEKARNO SAMPAI PRESIDEN Ir. H. JOKOWI





Oleh :
Nama  : Sariatul Masrifah
NIM    : 2112R0541


STMIK HIMSYA SEMARANG
Cabang Rembang
2015 / 2016




Kata Pengantar

Puji sukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah PKn ini. Tugas PKn ini menyajikan materi tentang “MENGAMATI PEMIMPIN REPUBLIK INDONESIA DARI PRESIDEN SUEKARNO SAMPAI PRESIDEN JOKOWI  “ yang telah selesai di kerjakan oleh penulis.

Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang ikut membantu khususnya keluarga penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Dan juga kami mohon maaf sebesar-besarnya karena sebaik-baiknya penulis mengerjakan makalah ini pasti ada kesalahan tapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfa’at bagi orang yang membaca khususnya penulis yang membuatnya. Amin.


Rembang, 12 November 2015



                    Penulis










DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................................... i
Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi ................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A.  Latar Belakang ................................................................................................... 1
B.  Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C.  Batasan Masalah ................................................................................................. 1
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 2
A.  Definisi Presiden ................................................................................................ 2
B.  Wewenang, Kewajiban, dan Hak Presiden ........................................................ 3
BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................... 3
A.      Mengenal Presiden Indonesia .......................................................................... 4
B.       Kelebihan dan Kekurangan Presiden di Indonesia .......................................... 7
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 15
A.  Kesimpulan ....................................................................................................... 15
B.  Saran ................................................................................................................. 15




BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Presiden dan wakil presiden Indonesia memiliki sejarah setiap masa jabatan. Masa jabatan lembaga kepresidenan Indonesia memiliki histori tersendiri dan selalu ada pengamat lembaga kepresidenan Indonesia yang mengetahui kekurangan maupun kelebihan dari kepemimpinan presiden di masa jabatannya. Sehingga adanya sejarah perjalanan presiden Indonesia.
Oleh dari itu penulis akan membahas dari pengamatan presiden Indonesia yang difokuskan menurut kelebihan dan kekurangan masa kepemimpinan presiden Indonesia. Dari presiden pertama Bpk. Ir Soekarno sampai presiden Bpk. Ir. H. Joko Widodo.
B.  Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah PKn ini adalah :
1.      Definisi presiden.
2.      Tugas – tugas presiden.
3.      Sejarah masa jabatan presiden presiden Indonesia.
C.  Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak meluas penulis membatasi masalah, berikut batasan masalah :
1.       Sejarah masa jabatan presiden presiden Indonesia.
2.      Kelebihan dan kekurangan presiden Indonesia.


BAB II
LANDASAN TEORI

A.      Definisi Presiden
Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Sebagai kepala negara, Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia. Sebagai kepala pemerintahan, presiden dibantu oleh wakil presiden dan mentri – mentrinya dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas – tugas pemerintahan sehari – harinya.
Presiden dan wakilnya dapat menjabat selama 5 tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama untuk satu kali masa jabatan. Presiden digaji 6 kali lebih tinggi dari gaji pejabat Negara Republik Indonesia yang sekitar 30,24 juta untuk gaji pokoknya dan tunjangan jabatan sebesar 32,50 juta, sehingga total gaji Presiden Indonesai 62,74 juta.
B.       Wewenang, Kewajiban dan Hak Presiden Indonesia
Wewenang, kewajiban dan hak presiden antara lain :
1.      Memegang kekuasaan pemerintahan UUD.
2.      Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.
3.      Mengajukan rancangan undang – undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU.
4.      Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang (dalam kepentingan mendesak).
5.      Menetapkan peraturan Pemerintah.
6.      Mengangkat dan memberhentikan mentri - mentri.
7.      Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR.
8.      Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR.
9.      Menyatakan keadaan bahaya.
10.  Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, Presiden mempertimbangkan persetujuan DPR.
11.  Menerima penempatan duta lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
12.  Memberi grasi, rehabilitasi dengan mempertimbangkan pertimbangan Mahkamah Agung.
13.  Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
14.  Memberikan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan UU.
15.  Mersmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah.
16.  Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudistial dan disetujui DPR.
17.  Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulakn Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung.
18.  Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudistial dengan persetujuan DPR.

BAB III
PEMBAHASAN

A.      Mengenal Presiden Indonesia
Berikut pemimpin bangsa Indonesia sejak merdeka :
1. Ir. Soekarno
Adalah presiden pertama. Beliau mempunyai peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Masa jabatan 1945-1967

2. Soeharto
Seoharto adalah Presiden RI yang ke-2. Beliau dikenal sebagai Bapak Pembangunan. Beliau terpilih sebagai Presiden ditahun 1967 setelah masa Pemberontakan PKI, dan kemudian terpilih kembali melalui pemilu. Pada tahun 1998 beliau mengundurkan diri dan digantikan oleh Wakil Presiden kala itu.
masa Jabatan : 1867-1998

3. Prof. DR. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie

Prof. DR. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Naiknya beliau menjadi Presiden sesuai dengan pasal 8
Pasal 8 ayat (1) Jika Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh Wakil Presiden sampai habis masa jabatannya.
Masa jabatan : 1998-1999

4. KH. Abdurrahman Wahid
Kiai Haji Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001. Ia menggantikan Presiden B. J. Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil Pemilihan Umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Indonesia 1999 Pemilu 1999.
Masa jabatan : 1999-2001

5. Megawati Soekarnoputri
Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri atau umumnya lebih dikenal sebagai Megawati Soekarnoputri atau biasa disapa dengan panggilan "Mbak Mega" adalah Presiden Indonesia yang kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004. Ia merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan anak dari presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang kemudian mengikuti jejak ayahnya menjadi Presiden Indonesia.
Ia menjadi presiden setelah MPR mengadakan Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Ia dilantik pada 23 Juli 2001.

Masa Jabatan : 2001-2004

6. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Jend. TNI (Purn.) Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono adalah Presiden Indonesia ke-6 yang menjabat sejak 20 Oktober 2004. Ia, bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, terpilih dalam Pemilu Presiden 2004.Ia berhasil melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua dengan kembali memenangkan Pemilu Presiden 2009, kali ini bersama Wakil Presiden Boediono. Sejak era reformasi dimulai, Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Presiden Indonesia pertama yang menyelesaikan masa kepresidenan selama 5 tahun dan berhasil terpilih kembali untuk periode kedua.

Karier militernya terhenti ketika ia diangkat Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada tahun 1999, dan tampil sebagai salah seorang pendiri Partai Demokrat. Pada Pemilu Presiden 2004, keunggulan suaranya dari Presiden Megawati Soekarnoputri membuatnya menjadi presiden pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia. Hal ini dimungkinkan setelah melalui amandemen UUD 1945.
Masa Jabatan : 2004-2014
7. Ir. H. Joko Widodo
Ir. H. Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi adalah Presiden Indonesia ke-7 periode 2014-2019. Ia terpilih bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014. Karier politiknya dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2005.Namanya mulai dikenal setelah dianggap berhasil mengubah wajah kota Surakarta menjadi kota pariwisata, budaya, dan batik.Pada tanggal 20 September 2012, Jokowi berhasil memenangkan Pilkada Jakarta 2012, dan kemenangannya dianggap mencerminkan dukungan populer untuk seorang pemimpin yang "baru" dan "bersih", meskipun umurnya sudah lebih dari lima puluh tahun.
Masa Jabatan : 2014-2019
Top of FormBottom of Form

B.       Kelebihan dan Kekurangan Presiden di Indonesia
Tiap-tiap pemimpin pasti memiliki gaya kepemimpinan dan kebijakan masing-masing yang hasilnya bisa dinilai oleh masyarakat.
Presiden Pertama RI: Ir. Soekarno.
Kelebihan Beliau : Beliau merupakan Proklamator Republik Indonesia (Bersama Bpk. Drs. Mohammad Hatta).  Beliau berani, tegas dan cerdas. Beliau bisa menjadi juru bicara bangsa-bangsa di Asia dan Afrika di tingkat dunia. Beliau tidak canggung dan merasa rendah diri ketika harus bertemu dan berdampingan dengan tokoh-tokoh “kelas dunia” pada masanya seperti John F. Kennedy, Josip Bros Tito, Nehru, Fidel Castro dll.
Kekurangan Beliau : Arogan, keras kepala, selalu memaksakan kehendak, memiliki banyak istri. Dan di akhir masa jabatannya, Beliau membawa bangsa Indonesia lebih mendekat ke blok komunis, dimana akhirnya ada pihak yang pro dan kontra yang mengakibatkan terjadinya gesekan hebat berujung kudeta penggulingan dirinya.


Presiden Kedua RI : Jenderal Besar TNI Soeharto.
Kelebihan Beliau : Berani, tegas dan cerdas. Pada masa jabatan Beliaulah Indonesia bisa mencapai swasembada beras, dimana produksi padi melimpah dan bisa di ekspor ke negara lainnya. Beliau bisa menyatukan seluruh elemen-elemen di TNI/POLRI, sehingga tidak pernah terjadi gesekan antar angkatan. Di awal-awal masa jabatannya sampai akhir kejatuhannya, beliau bisa “menggenggam” seluruh elemen dalam pemerintahan Beliau dalam “satu tangan” dengan menerapkan sistim “sentralisasi” dalam pemerintahannya. Jaman pemerintahan beliaulah ada : ABRI masuk desa, Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila, Program Keluarga Berencana, Temu Tani dan Kelompencapir di TVRI. Yang kesemuanya itu sudah punah sejak orde reformasi dimulai.
Kekurangan Beliau : Di balik senyuman beliau yang menawan, sesungguhnya menyembunyikan hati yang keras.  Pejabat-pejabat yang tidak se-ide dengannya “dibuang” jauh-jauh ke luar negeri dengan di tempatkan sebagai Duta-duta besar.  Sedangkan pejabat-pejabat yang sepaham dengannya “boleh” mendampingi dirinya dalam pemerintahan.  Demonstrasi dan unjuk rasa akan ditindak tegas.  Pers dan media masa di awasi dan di kontrol ketat melalui Departemen Penerangan.  Untuk percepatan pembangunan, negara terpaksa berhutang dengan luar negeri melalui IGGI, CGI dll.


Presiden Ketiga RI : Prof. Dr. Ing. Baharuddin Jusuf Habibie.
Kelebihan Beliau : Cerdas. Mungkin pada saat itu hanya Beliau-lah satu-satunya orang Indonesia yang bisa merancang / membuat pesawat terbang, karena pada saat itu banyak orang Indonesia yang kuliah tehnik di luar negeri tapi cuma mengambil jurusan tehnik mesin dan tehnik sipil (bangunan).  Beliau juga dikenal luas di kancah dunia internasional.  Koleganya banyak baik di dalam maupun di luar negeri.  Beliau bisa menyelenggarakan Pemilu yang bersih, jujur dan adil hanya dalam waktu singkat, dalam kondisi negara yang kacau dan banyak orang yang tidak mempercayainya HEBAT!!!
Kekurangan Beliau : Tidaklah salah apabila Bapak Soeharto memilihnya untuk menjadi wakil Beliau di pemerintahan usai Pemilu tahun 1997.  Yang salah adalah momen (waktu) nya,  kenapa saat perekonomian Indonesia sedang morat-marit barulah  Pak Habibie ini dipilih untuk jadi pembantu utama Presiden Soeharto.  Terlambat sudah….  Orang sudah kadung menganggap Beliau sebagai “kroni” Soeharto, jadinya program pembangunan dan perbaikan ekonomi yang Beliau rencanakan tidak pernah bisa terwujud.


Presiden Keempat RI : K. H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Kelebihan Beliau : Pada masa pemerintahan Beliau-lah Pers dan Media mendapatkan “kebebasannya”, Demonstrasi juga di bolehkan asal tidak anarkis dan tetap mematuhi rambu-rambu hukum yang berlaku.  Juga diadakan persamaan hak dan kedudukan antara orang pribumi dan keturunan bangsa lain yang sudah menetap di Indonesia.  Tahanan Politik dan Narapidana Politik di bebaskan dan nama mereka di rehabilitasi.
Kekurangan Beliau : Banyak terjadinya “kebebasan yang kebablasan”.  Sebagai contoh : Pada masa Orde lama dan Orde baru tidak diizinkan adanya tayangan dan berita yang kelewat mempertontonkan/ membicarakan  aurat wanita.  Dari zaman Gus Dur inilah dengan dalih “kebebasan berekspresi” kita bisa melihat aurat wanita di chanel TV mana saja. Artis-artis wanita kita jadi lebih berani “buka-bukaan” di depan kamera.
Di zaman pemerintahan Gus Dur ini juga ada wacana ingin membuka hubungan diplomatik dengan Negara Israel.  Padahal negara itu (Israel) masih efektif menjajah Palestina, sedangkan Indonesia sangat anti dengan penjajahan.
Beliau (Gus Dur) ini walaupun terlahir sebagai cucu dan anak dari Kyai-kyai kondang akan tetapi cara berfikirnya  lebih ke arah sekuler dan pro-barat.  Karena itulah Beliau jadi malah mendapat banyak musuh dari kalangan ulama dan partai-partai Islam yang dulu mengusungnya untuk  mengalahkan Ibu Megawati dalam Pemilihan Presiden tahun 1999.  Beliau-pun tergusur dari kursi kepresidenan, padahal sisa masa jabatannya saat itu masih panjang.

Presiden Kelima RI :  Megawati Soekarnoputri
Kelebihan Beliau :  Presiden wanita pertama Republik Indonesia.  Icon utama PDI-P, yang takkan tergantikan, terlebih  lagi karena Beliau ini putri kandung  Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno.  Dimasa jabatannya-lah Indonesia mulai melirik Russia sebagai pemasok peralatan militer TNI, khususnya pengadaan Pesawat Tempur Sukhoi 27 untuk TNI-AU, Helikopter MI 35 untuk TNI-AD dan Tank amfibi BTR 90 untuk Korps Marinir TNI-AL.  Amerika dan Ingris jadi seperti “kebakaran jenggot” gara-gara kebijakan Pemerintahan Presiden yang satu ini.
Kekurangan Beliau :  Penjualan asset-asset bangsa seperti perusahaan telekomunikasi Indosat dan juga penjualan Hotel Indonesia (HI) ke pihak asing.  Dimulainya pemberlakuan sistem “outsourcing” pada tenaga kerja yang sangat merugikan tenaga kerja, karyawan, buruh se-Indonesia.  Ironisnya menteri tenaga kerja waktu itu adalah Bpk. Jacob Nuawea dari partainya Ibu Mega yang sebelum jadi menteri, dikenal sebagai “pejuang” hak-hak buruh.  Menetapkan Aceh sebagai DOM (Daerah Operasi Militer) dengan mengirim tentara dalam jumlah besar dengan dalih untuk memerangi GAM (Gerakan Aceh Merdeka).  Rupanya Presiden wanita yang satu ini doyan perang juga!


Presiden Keenam RI :  DR. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 
Kelebihan Beliau : Ramah dan cerdas. Itu sudah dibuktikan oleh Beliau dengan menjadi Lulusan terbaik AKMIL 1973 dan meraih gelar Doktor dalam ilmu politik.  Dimasa Pemerintahan Beliau-lah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka bisa tercapai kesepakatan damai.  Daerah Aceh tidak lagi jadi target operasi militer, walaupun sempat rusak karena musibah gelombang tsunami tahun 2004, namun lambat laun kehidupan rakyat Aceh bisa tertata rapi dengan aman dan damai.  Tak bisa dipungkiri, Beliaulah “juru damai” Aceh.
Kekurangan Beliau : Kurang tegas. Bahkan di partainya sendiripun (Partai Demokrat), Beliau tampak tidak bisa mengandalikan “anak buahnya”.  Beliau juga kelewat mengakomodir semua kemauan partai-partai yang mendukungnya di Pilpres 2004 dan 2009, sehingga terkesan sebagian besar kebijakan-kebijakan pemerintahannya dipengaruhi oleh partai-partai  pendukungnya tersebut.  Nilai tukar mata uang Rupiah-pun terus turun terhadap mata uang US Dollar.  Harga BBM dan Gas LPG (Elpiji) naik terus selama masa pemerintahannya, sehingga harga barang kebutuhan masyarakat juga semakin naik. Lebih memihak investor luar negeri dibanding dengan rakyat. Masih belum secara tegas menghilangkan ketergantungan dengan negara luar untuk menciptakan iklim yang berdikari.


Presiden Keenam RI :  Ir. H. Joko Widodo. 
Kelebihan Beliau :  Beliau mampu menyelesaikan permasalahan harga BBM yang telah lama terkatung – katung dalam pemerintahan sebelumnya. Presiden Jokowi menyatakan pentingnya sektor pertanian, pembangunan infrastruktur, jaringan jalan tol laut, dan sejumlah jaringan megaproyek lainnya. Kalau kita lihat dalam nilai tukar yang didapat petani masih belum seperti yang diharapkan, maka dalam pemerintahan Jokowi ini bisa diukur melalui NTP-nya kelak apakah akan naik atau turun. Yang dapat kita lihat saat ini adalah fokus APBN tertuju untuk fokus infrastruktur. Kebijakan peluncuran kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, Kartu Indonesia Sejahtera. Tapi di luar banyaknya kelemahan-kelemahan dalam peluncuran kartu-kartu tersebut, inisiatif dan keberanian Presiden Jokowi untuk membuat masyarakat sehat, cerdas, dan sejahtera, dengan segala konsekuensinya merupakan salah suatu prestasi dalam 100 hari pemerintahannya. Dan Beliau melaksanakan program pembangunan sektor kemaritiman.

Kekurangan Beliau : Kelemahan Jokowi sangat kentara pada saat pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai calon Kapolri. Konon BG diusulkan oleh Megawati karena BG pernah menjadi ajudan Megawati. Dan Jokowi pun terpaksa memajukan nama BG, walaupun sebenarnya ia sudah tahu bahwa BG ini termasuk dalam daftar "merah" KPK pada waktu BG dicalonkan untuk menjadi menteri sebelumnya. Jokowi berdalih hak prerogatifnya sebagai presiden., walaupun KPK secara dramatis menyatakan BG sebagai tersangka korupsi. Disini tampak Jokowi tidak berdaya tekanan PDI-P dan Megawati sangat dominan.

Keputusan Jokowi untuk tidak melantik BG sebagai Kapolri dilakukan setelah lebih daripada 30 hari, setelah terjadi kemelut politik yang membahana. Kemelut ini berimbas terhadap KPK yang segera dilumpuhkan oleh Polri. Semua ketua KPK jadi tersangka hanya karena urusan remeh-temeh yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Yang menuduhnya ternyata kader PDI-P juga, yang secara terang-terangan membela BG. Dan Jokowi berada ditengah tarikan Polri dan KPK. Dan ia tidak bisa mengambil keputusan yang tegas karena takut menyinggung Megawati.

Jokowi bukanlah seorang politisi yang lihai, yang pandai bersilat lidah, yang pandai berpura-pura. Karena itu ia akan dengan mudah akan dimanipulasi oleh para politisi senior yang sudah banyak makan asam garam politik. Karena itu, Jokowi akan amat bergantung kepada kualitas "orang-orang lingkaran dalam" (inner circle) nya. Kalau "inner circle" nya payah maka Jokowi akan terbelit masalah. Kalau "inner circle" nya terdiri dari orang - orang ABS (asal bapak senang)  atau "yes man", maka Jokowi akan terbelenggu dalam Istana Bogor yang dingin.

Terlebih lagi apabila Jokowi masih tetap berada dibawah bayang-bayang Megawati, maka untuk seterusnya kita tak akan berharap terlampau banyak terhadap Jokowi. Kepemimpinan Jokowi tampaknya akan terus diusik oleh berbagai hal yang kontraproduktif  karena kepentingan parpol akan lebih menonjol daripada kepentingan rakyat banyak. Kalau ditanya rakyat yang mana, kita juga harus bertanya menteri yang mana, yang tidak bermutu. Jokowi akan mengalami kesulitan melaksanakan program kerjanya yang muluk-muluk. Mungkin jalan tol laut akan berantakan karena diterpa badai politik yang tak bisa dikendalikannya. Mungkin KPK hanya menjadi "macan kertas".



BAB IV
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintah. Sebagai kepala negara harus bisa membenahi cara kinerja dan tanpa ada keterpihakan dalam satu sisi agar semua yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik dan cepat, sehingga seluruh rakyak Indonesia dapat merasakan kepemimpinan yang baik.
B.  Saran

Dengan mengetahui kekurangan Presiden, dapat membenahi kinerja kepemimpinan lebih baik sehingga mulai mentri – mentrinya sampai DPR dapat bekerja lebih baik, jujur, dan mengutamakan masyarakatnya serta membuat rakyat hidup damai, aman dan sejahtera.